Wednesday, April 13, 2011

Merayakan Kematianmu

Suara-suara datang mengabarkan,

kematian telah mengistirahatkan jasadmu

dalam liang yang mereka gali.


Mungkin tak lama lagi

ia akan terurai, merasuk,

memekarkan kuncupkuncup kamboja di taman itu.

Seperti mayat orang-orang Tibet

di puncak gunung tinggi

yang memberi daya kepada burung-burung pemangsa

untuk melawan gravitasi bumi.


Dan tangis yang jatuh itu,

sebaiknya tetap bersembunyi di balik pelupuk mata.

Karena kehidupan hanya

selaik kehadiran kita di sebuah bandara

dan tiket kehidupan yang kita beli

telah tertoreh jadwal keberangkatan.


Bukankah engkah begitu bahagia?

Karena malaikat maut

menjemputmu tepat waktu.

Sehingga engkau tak perlu bosan

menunggu begitu lama

untuk menjelajahi sensasi dunia baru

yang ditawarkan oleh kematian.


Sebab itu, saya ingin merayakan kematianmu.

Mungkin dengan menambah jarak petualangan ini

agar kian banyak kisah fana kehidupan

yang akan kubagi ketika kita bertemu lagi.



Selong, 06.Agustus.10

No comments: