(i)
Mengapa horizon harus menyembunyikan
setengah lengkung pelangi?
(ii)
Adakah hymne kau lantun untukku?
Pada tanah yang ditelan jarak.
(iii)
Masih bisakah aku membaca air di matamu?
Untuk kutulis dalam puisi-puisiku.
Tersisakah pagi kita pada esok?
Malimongan, 09.Januari.11
No comments:
Post a Comment